Foto monster Loch Ness pernah
menggemparkan dunia. Namun, ternyata foto itu
terbukti hanyalah foto palsu alias hoax. Apa saja
hoax terheboh di dunia.
Foto Loch Ness
Gambar terkenal monster Loch Ness, gambar
hitam putih menunjukkan leher panjang keluar
dari danau, terbukti palsu. New York Times
melaporkan, ‘monster’ ini merupakan model 12
inci yang dibuat dari kayu plastik dan sebuah
mainan air yang dibeli di Woolworth di London.
Pernyataan tersebut keluar dari mulut pembuat
proyek Loch Ness and Morar itu sendiri, David
Martin dan Alastaur Boyd.
Buku Harian Adolf Hitler
Menurut Time, pada 1983, mingguan Jerman,
Stern, mengklaim menjadi pemilik baru buku
harian paling menggemparkan dunia yang
diyakini milik Adolf Hitler. Saat itu, mingguan itu
membayar US$6 juta (Rp 51,2 miliar) untuk
dokumen tersebut.
Buku harian itu kemudian terekspos sebagai
‘barang palsu’ yang dibuat di atas kertas modern
menggunakan tinta era 1980-an. Tipuan ini
membuat editor Stern, Sunday Times, dan
Newsweek kehilangan pekerjaannya.
Perang Dunia
Pada 30 Oktober 1938 terdapat siaran adaptasi
radio HG Wells mengenai ‘Perang Dunia’. Siaran
ini berhasil membuat para pendengar ketakutan
dan meyakini invasi alien sedang berlangsung.
Siaran itu dinarasi Orson Wells.
Adaptasi itu ditulis dan disiarkan seolah seperti
siaran berita aktual mengenai invasi alien. Para
pendengar yakin sedang diserang alien dari Mars,
pendengar pun membanjiri kantor harian, radio
serta polisi dengan telepon menanyakan cara
melarikan diri dari kota.
Invasi Georgia
Time melaporkan, warga Georgia terkejut ketika
stasiun Imedi yang pro pemerintah
mengumumkan, pemimpin Georgia Mikheil
Saakashvili dibunuh dan tank Rusia kembali
menyerang setelah perang pendek pada 2008.
Kepanikan pun mulai mewabah dan membuat
orang-orang turun ke jalan dan jaringan telepon
putus. Nampaknya siaran ini disiarkan sebagai
simulasi. Namun, banyak warga Georgia yang
terluka dan kabarnya, ada seorang wanita yang
terkena serangan jantung kemudian mati karena
hal ini.
Manusia Piltdown
Pada 1912, ilmuwan Inggris mengaku berhasil
menemukan bukti evolusi manusia, ‘rantai hilang’
antara manusia dan kera. Times melaporkan,
bagian tengkorak dan rahang yang dikumpulkan
dari gua di Piltdon membuat banyak ahli yakin,
sisa-sisa itu merupakan fosil bentuk tak dikenal
dari manusia awal.
Namun, 41 tahun kemudian, manusia Piltdown
akhirnya diekspos sebagai buatan komposit,
tengkorak manusia dari abad pertengahan,
rahang bawah 500 tahun orang utan Sarawak
dan fosil gigi simpanse.
Bocah Naik Balon
Pada 15 Oktober 2009, Richard dan Mayumi
Heene di Fort Collins, Kolorado, menerbangkan
balon gas berisi helium ke atmosfer. Kemudian,
mereka mengklaim, putra mereka berusia enam
tahun, Falcon, berada di dalamnya. CNN
melaporkan, saat balon mendarat, Falcon tak ada
di dalamnya. Kemudian hari, bocah ini keluar dari
persembunyiannya di loteng di atas garasi
rumahnya.
Otopsi Alien
Science Channel melaporkan, entrepreneur video
di London, Ray Santilli, mengklaim memiliki video
otopsi alien yang dilakukan pada 1947 saat insiden
Roswell. Saat disiarkan pada 1995, video ini
berhasil menarik perhatian jutaan penonton.
Kemudian, mengaku video itu adalah palsu dan
mengatakan, bagian dalam alien itu sebenarnya
otak kambing, selai raspberry dan usus ayam.
Microsoft membeli gereja Katolik
Pada keterangan pers 1994 yang memuat lini
tanggal Vatican City mulai menyebar di seluruh
web. Keterangan itu mengklaim Microsoft
membeli gereja Katolik. Keterangan itu mengutip
perkataan CEO Microsoft Bill Gates, “Perpaduan
sumber daya Microsoft dan Gereja Katolik
mempermudah agama dan menjadi lebih
menyenangkan bagi banyak orang”. Microsoft
kemudian mengeluarkan keterangan
penyangkalan hal tersebut pada 16 Desember
1994.
0 komentar:
Posting Komentar